KONSEP
PELAYANAN PRIMA
KEMENTERIAN
AGAMA PROV. NTB BIDANG BIMAS
ISLAM
Tuntutan masyarakat pada era ini
terhadap pelayanan publik yang berkualitas akan semakin menguat.
Oleh karena itu, kredibilitas pemerintah
sangat ditentukan oleh kemampuannya mengatasi berbagai permasalahan di atas
sehingga mampu menyediakan pelayanan publik yang memuaskan masyarakat sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya. Dari sisi mikro, hal-hal yang diupayakan
kementerian Agama Prov NTB untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Penetapan Standar
Pelayanan
2. Pengembangan Standard
Operating Procedures (SOP). Untuk memastikan bahwa proses pelayanan dapat
berjalan secara konsisten diperlukan
adanya Standard Operating
Procedures. Dengan adanya SOP, maka proses
pengolahan yang dilakukan secara
internal dalam unit pelayanan dapat berjalan
sesuai dengan acuan yang jelas, sehingga dapat berjalan secara konsisten
Disamping itu SOP juga
bermanfaat dalam hal:
·
Untuk
memastikan bahwa proses dapat berjalan unintertcpted. Jika terjadi hal-hal tertentu, misalkan petugas
yang diberi tugas menangani satu proses
tertentu berhalangan hadir, maka petugas
lain dapat menggantikannya. Oleh karena
itu proses pelayanan dapat berjalan terus;
·
Untuk
memastikan bahwa pelayanan dapat berjalan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
·
Memberikan
informasi yang akurat ketika dilakukan penelusuran terhadap kesalahan prosedur
jika terjadi penyimpangan dalam pelayanan;
·
Memberikan
informasi yang akurat ketika akan dilakukan perubahan-perubahan tertentu dalam
prosedur pelayanan;
·
Memberikan
informasi yang akurat dalam rangka pengendalian pelayanan;
·
Memberikan
informasi yang jelas mengenai togas dan kewenangan yang akan diserahkan kepada
petugas tertentu yang akan menangani
satu proses pelayanan tertentu. Atau dengan kata lain, bahwa semua petugas yang
terlibat dalam proses pelayanan memiliki
uraian tugas dan tangungjawab yang jelas;
3. Pengembangan Survey
Kepuasan Masyarakat , Untuk menjagaa kepuasan masyarakat, maka perlu
dikembangkan snafu mekanisme penilaian kepuasan masyarakat atas pelayanan yang
telah diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dalam konsep manajemen pelayanan, kepuasan pelanggan dapat
dicapai apabila produk pelayanan yang
diberikan oleh penyedia pelayananmemenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat.
Oleh karma itu, survey kepuasan pelanggan
memiliki arti penting dalam upaya peningkatan pelayanan publik;
4. Pengembangan Sistem Laporan
Masyarakat dan Keluhan ; Laporan Masyarakat merupakan satu somber informasi
bagi upayaupaya pihak penyelenggara pelayanan untuk secara konsisten menjaga
pelayanan yang dihasilkannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karma itu perlu didisain nafsu sistem
pengelolaan pengaduan yang secara dapat efektif dan efisien mengolah berbagai
pengaduan masyarakat menjadi bahan
masukan bagi perbaikan kualitas pelayanan;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar